Kamis, 02 Agustus 2012

Ensiklopedia Pelajaran Merajut

Membaca buku The Encyclopedia of Knitting pemberian Mrs. Badia Ali, aku menyadari bahwa banyak hal tentang merajut yang belum aku pelajari. Baru sebentar aku mempelajari rajutan, jadi yang aku ketahui hanya merajut terdiri atas tiga tusukan dasar yang pengembangannya tidak terbatas. Tiga tusuk itu adalah knit, purl, dan yarn over. Selain itu, ada pula teknik memperbanyak tusukan atau increase dan teknik mengurangi tusukan atau decrease. Aku pikir pembuatan motif dalam rajutan hanya variasi dari ketiga tusukan dasar tersebut. Ternyata tidak juga. Setelah sekilas membaca ensiklopedi itu, aku memahami bahwa paling tidak ada delapan metode pembuatan motif maupun tekstur rajutan.

1. Ribs

Rib biasa digunakan pada tepian pakaian, tapi tidak harus pada tepian pakaian. Contohnya bisa dilihat pada sweater rajutan. Bagian pinggang dan pergelangan tangan yang tampak mengecil namun elastis itulah rib. Rib sendiri ada yang sederhana seperti ini.


Ada pula yang rumit dan bervariasi seperti rib lengan rancangan Nicky Epstein ini.

2. Cables
Motif kabel berefek timbul seperti kabel berbelit. Pembuatannya umumnya menggunakan jarum berlekuk, tapi bisa juga tidak menggunakan jarum berlekuk alias jarum biasa. Pada ensiklopedi ini ditampilkan cara membuat motif kabel dengan tiga jarum lurus. Aku menemukan juga ada orang yang bisa membuat motif kabel dengan dua jarum lurus. Motif kabel banyak variasinya. Ini salah satu contohnya.



3. Twist
Motif rajutan dengan tampilan berputar atau meliuk biasanya dibuat dengan teknik kabel, tapi bisa juga dengan teknik twist. Teknik ini memanfa'atkan variasi increase dan decrease.
4. Lace
Lace adalah teknik membuat rajutan dengan tampilan berlubang-lubang. Kerawang.



5. Bobbles and Leaves
Teknik membuat motif bertekstur bulatan timbul dan daun.

6. Stranded Color Knitting
Cara membuat rajutan motif berwarna. Permainan warna menghasilkan motif atau gambar tertentu. Menariknya, pola motif ini menggunakan pola yang sama dengan pola cross stitch (tusuk silang, salah satu cabang tusuk sulaman).



7.Intarsia Color Knitting
Teknik membuat rajutan motif berwarna yang pembagian warna motifnya lebar atau besar.

8. Special Effects
Tambahan aksesoris atau efek pada rajutan. Misalnya tambahan manik-manik, sulam, penyulaman tusuk silang, teknik entrelac (saling silang-secarik rajutan), efek lipat (tuck dan pleats), dan membuat tiruan tekstur bulu domba.



Buku ini tidak menyediakan pola aplikatif rajutan semacam gaun, blus atau pakaian siap pakai lainnya. Namun buku ini menampilkan karya rajutan rancangan beberapa perancang busana rajutan, juga petunjuk merancang sendiri rajutan. Aku berpraduga buku ini memang ditujukan buat orang yang serius ingin mendalami rajutan, bukan sekadar membuat satu dua busana rajutan kemudian berhenti. Yah, kalau dipikir-pikir... bila sekadar ingin membuat satu dua rajutan siap pakai, lebih praktis membeli buku khusus pola busana rajutan atau majalah rajutan, bukan?

Semua dasar itu terasa sangat banyak buat pemula seperti aku. Mudah-mudahan saja aku tidak keburu bosan mempelajari semua itu satu demi satu. Aku berkeyakinan bahwa ilmu harus dipelajari dasarnya, bukan meniru hasil jadinya. Karena sekali menguasai dasar, maka kita dapat menguasai dan menciptakan variasi baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda Mungkin Mencari Tulisan Ini:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...