Sabtu, 08 September 2012

Knitting With Hook


Alat ini bernama knook. Saya menduga asal namanya adalah "knit with hook". Awalnya, saya melihat foto hitam-putih seorang lelaki Turki merajut sesuatu seperti topi menggunakan hakpen di FB Stitch Diva Studio. Tampaknya merajut melingkar menjadi lebih mudah. Salah satu masalah yang saya alami saat merajut melingkar yaitu sulitnya mengambil benang bila jumlah tusukan terlalu sedikit. Penglihatan itu saya tanyakan pada grup KAL-Estonian Lace Indoknitter yang saya ikuti di facebook. Saya menanyakan, kalau-kalau ada anggota grup yang pernah merajut benda melingkar --seperti topi atau kaus kaki-- menggunakan hakpen. Seorang anggota menyarankan saya menggunakan knook daripada menggunakan hakpen untuk merajut melingkar.

Berdasarkan saran kenalan tersebut, saya mencari informasi tentang knook di mesin pencari google. Saya menemukan bahwa knook adaah hakpen yang diberi tali pada ujung hakpen yang tidak memiliki kait. Jadi, saya memutuskan membeli paket knook ini. Tindakan murni karena penasaran. Ck!

Saya membeli paket berisi 5 hakpen berbeda nomor. Satu paket berisi hakpen kayu, tali knook (yang sangat mirip dengan tali cina), penjepit tali, dan jarum tapestry. Paket knook keluaran LeissureArt ini dilengkapi buku panduan penggunaan knook plus 3 pola rajutan menggunakan knook. Setelah saya mencoba metode ini, saya merasa pembuatan tusuk awal (cast on) menjadi lebih mudah karena menggunakan hakpen (crochet cast on). Tensi dan besaran tusuk awal menjadi lebih seimbang. Selanjutnya tusuk-tusuk rajutan diambil (pick up stitch) dari tusuk awal hingga akhir. Kemudian, tusuk knit dan purl dilakukan dengan menyelipkan hakpen pada tusukan yang bergantung pada tali. Pada titik ini saya menemui kesulitan. Tusukan yang telah dibuat sebelumnya anjlok sampai sebesar tali knook yang berdiameter 2mm-3mm. Otomatis benang sulit diambil dengan hakpen yang berukuran besar. Mungkin bila telah terbiasa dengan knook, saya tidak akan kesulitan lagi.  Mungkin juga nanti saya menemukan trik yang lebih memudahkan perajutan dengan knook. Saya menghibur diri.

Saya belum sempat mencoba merajut melingkar dengan knook. Saya pikir hasil percobaan tidak jauh berbeda. Namun untuk rajutan tidak melingkar seperti syal standard, saya tetap memilih menggunakan jarum rajut biasa.

4 komentar:

  1. baru denger ttg knook. kayaknya menarik tu dicoba *ikut penasaran

    BalasHapus
  2. Asik juga, mba. Kalau sudah terbiasa ^^ Tapi saya belum membiasakan diri lagi, malah hooknya dipake buat ngait-ngait yang lainnya.

    BalasHapus
  3. beli dimana ya mba, knook nya? saya berminat, mohon info nya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Knook saya jarang banget dipake nih, mba. Malah nggak pernah bikin rajutan apapun. Mau saya jual aja bila mba tertarik. Bisa sms saya di 0818303745 atau ym: kani_indah.

      Hapus

Anda Mungkin Mencari Tulisan Ini:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...