Rabu, 02 Januari 2013

2012: Olshop dan Lace Shawl

Terhitung sejak 2011 Masehi aku belajar merajut. Tiada hari tanpa memegang jarum rajut. Youtube menjadi tontonan setia untuk belajar cara membuat satu jenis tusukan. Aku ingat, saat itu jaringan internetku berjalan seperti siput. Untuk menonton youtube, aku harus menunggu hampir 30 menit demi menunggu video berjalan secara utuh, tidak bergerak patah-patah seperti film ketika pertama kali ada. Eh, aku sok tahu. Apakah film pertama bergerak patah-patah? Lupakan. Kembali ke youtube, aku sabar sekali waktu itu. Suatu keajaiban. Aku belajar setiap hari, mencoba segala jenis tusuk dan teknik dalam merajut. Hingga saat ini pun, masih ada teknik yang belum aku coba, yaitu entrelac, fair isle knitting, domino knitting, dan... ah, ternyata banyak sekali teknik rajut di dunia ini.

Pada Februari tahun 2012, aku memberanikan diri untuk melayani pemesanan rajutan secara online. Sebelumnya, karya rajutanku aku pakai sendiri atau aku hadiahkan. Aku tidak memasang target besar saat membuka toko online. Kebanyakan merupakan pesanan khusus dari para pelanggan online. Barang siap beli pun sangat jarang yang tersedia. Pesanan rajutan terbesar yang aku terima pada tahun ini adalah satu set syal dan topi Kilimanjaro. Sebuah topi dan syal untuk lelaki. Ya! Lelaki. Tidak aku duga ternyata ada pelanggan lelaki yang mengapresiasi sebuah karya rajut. Satu hal yang aku pelajari dari pelanggan lelaki adalah, pelanggan lelaki tidak secerewet pelanggan perempuan dalam menawar harga.

Aku menerima rajutan apa saja selama 2012. Sesuatu yang ingin aku ubah pada 2013, bila mampu. Pada 2013, aku ingin ada spesialisasi rajutan tertentu yang aku tekuni dan tawarkan pada pasar rajutan Indonesia. Apa itu? Sttt... masih rahasia. Aku khawatir keinginan itu gagal dan layu sebelum berkembang. Selain itu, aku juga ingin menyediakan barang siap beli eksklusif yang hanya dibuat sebuah atau maksimal tiga buah. Setelah itu, barang tersebut tidak akan aku produksi lagi.

Di samping online shop, aku juga membuat beberapa rajutan pribadi. Aku juga belajar membuat selendang kerancang. Ada 3 buah selendang yang aku rajut selama 2012. 


2 komentar:

  1. makin mantab aja nih catatannya....sukses terus ya nov...keep semangat :))

    BalasHapus
  2. Malah ini catatannya rada amburadul :)) FP mba tuh yang tambah manteppp! sukses juga untuk mba erika ;)

    BalasHapus

Anda Mungkin Mencari Tulisan Ini:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...