Kamis, 02 Agustus 2012

Selendang Embun Di Dedaunan


Selendang segi empat ini adalah selendang rajutan pertamaku. Selendang kerancang rajutan dengan gaya Estonia. Secara santai, aku merajut selendang ini selama kurang lebih 25 hari, kira-kira setara dengan 50 jam. Lebarnya 55cm dan panjangnya 185cm. Aku suka selendang ini karena hangat dan lebar. Nama "Embun di Dedaunan" aku lekatkan pada selendang ini tersebab kelap-kelip di sekujur selendang (karena benangnya memang mengandung serat mengilap) mengingatkanku pada kilau embun di daun-daun yang tertimpa sinar mentari pagi. Meskipun bernama embun, tapi selendang ini lebih cocok dikenakan pada malam hari, karena warnanya yang hijau kehitaman dan kilap benang selendang akan terlihat berkelap-kelip di bawah sinar lampu.

Nama pola selendang rajutan ini Leaf and Nupp Shawl karya Nancy Bush. Pola ini terdapat di dalam buku Knitted Lace of Estonia, sebuah buku yang membahas sejarah, tradisi, dan pola-pola rajutan khas dari negara Estonia.


Di manakah Estonia? Estonia adalah sebuah negara dengan jumlah penduduk paling sedikit di kawasan Baltik, Eropa Utara. Sekilas membaca profil Estonia di wikipedia, ada beberapa hal yang menarik perhatianku, yaitu:
1. Estonia merupakan negara paling tidak relijius nomor dua di dunia. Menurut penelitian tahun 2011, 75,7 % penduduknya mengaku tidak beragama.
2. Estonia berusaha memacu pertumbuhan penduduknya dengan memberikan fasilitas kesehatan gratis bagi orang tua yang memiliki bayi. Oleh karena itu, Estonia mendapat penghargaan sebagai negara terbaik ke-18 di dunia bagi para ibu, melampaui negara Kanada dan Amerika Serikat.

Lebih lengkapnya tentang Estonia dapat di baca di wikipedia, baik wikipedia edisi Indonesia maupun wikipedia edisi Bahasa Inggris.

Sebetulnya aku juga baru mempelajari tentang rajutan Estonia. Dari hasil pembelajaranku sejauh ini, aku menemukan bahwa selama abad pertengahan, tradisi merajut di kalangan perempuan Haapsalu-Estonia merupakan pendapatan tambahan bagi banyak rumah tangga. Ciri khas rajutan kerancang Estonia adalah nupp, bulatan kecil yang mirip biji. Bulatan-bulatan kecil ini dapat ditata agar rajutan membentuk tiruan bunga atau kuncup bunga. Nupp 7 dibuat dengan cara menusuk 4 kali tusuk bawah (knit) yang diselingi dengan 3 lilitan (yarn over). Pada baris berikutnya, 7 tusuk yang tercipta disatukan sehingga membentuk gundukan bulat bernama nupp. Lebih lengkap tentang cara membuat nupp dapat ditonton pada saluran youtube ini atau paparan dan video penuntun pada halaman ini. Lebih jauh tentang rajutan kerancang ala Estonia dapat dibaca pada halaman ini.


Estonia bukanlah satu-satunya negara dengan teknik rajutan kerancang yang khas di Eropa Utara. Dua saudaranya adalah rajutan kerancang gaya Orenburg dan Shetland. Untuk mengetahui sejarah singkat, ciri khas, dan perbedaan masing-masing rajutan kerancang di Eropa Utara, silakan menuju halaman ini. Ragam tusukan dari metode Estonia bisa didapat di halaman ini.

Melihat selendang kerancang rajutan dari dekat --tepatnya di tanganku-- ternyata 2 kali lebih indah daripada melihat fotonya yang banyak beredar di internet. Aku senang akhirnya dapat memiliki sebuah selendang kerancang rajutan yang selama ini hanya aku impikan sambil menatap foto selendang rajutan milik orang lain. Kini aku ingin mempelajari sesuatu yang lebih sulit. Aku ingin membuat selendang segi tiga bernama…


atau...




PS. Selendang rajutan ini tidak dijual. Untuk melihat-lihat rajutan yang dijual, silakan menuju:



Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda Mungkin Mencari Tulisan Ini:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...