Sabtu, 24 November 2012

Benang Katun Termerserisasi




Segulung benang katun yang telah dimerserisasi. Aunt Lydia Crochet Thread ukuran 10. Diameter benang ini berukuran lace. Jarum kait yang disarankan pada label bernomor 1,75mm. Baiklah, jadi benang ini cocok untuk membuat rajutan renda kerancang. Satu-satunya hal yang membuat keningku mengernyit adalah tulisan “made in India” pada labelnya. Jadi, benang merk terkenal dari USA ini diproduksi di India?

Aku membelinya karena penasaran dengan jenis benang katun yang telah dimerserisasi. Konon, benang katun yang telah dimerserisasi lebih kuat jalinan seratnya dan kilap. Setelah benang ini ada dalam genggamanku, barulah aku dapat membedakannya daripada katun ICT. Benang katun Aunt Lydia lembut tapi kuat seperti tali. Pilinannya seperti benang nilon, kilapnya mirip benang nilon, dan tidak berbulu sama sekali. Sejauh ini tidak aku temukan ada serat yang tercerabut dari pilinan benangnya. Aku juga yakin benang sepanjang 320 meter/gulung ini tidak memiliki sambungan di tengah seperti yang biasa kita temukan pada benang katun buatan lokal.

Aku merencanakan benang ini untuk merajut taplak meja persegi. Aku bermaksud menggunakan pola Laminaria Rectangle Stole karya Elizabeth Freeman sebagai taplak meja. Sepertinya akan menjadi taplak meja yang cantik. Semoga saja satu gulung Aunt Lydia ini cukup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Anda Mungkin Mencari Tulisan Ini:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...